Strategi peningkatan tata kelola keuangan di Lampung sedang menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah. Dengan semakin kompleksnya tuntutan masyarakat akan pelayanan yang berkualitas, tata kelola keuangan yang baik menjadi kunci utama dalam pengelolaan keuangan daerah.
Menurut Bambang Susantono, Deputi Gubernur Bank Indonesia, “Tata kelola keuangan yang baik akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah, sehingga dapat mengurangi potensi terjadinya korupsi dan penyalahgunaan anggaran.”
Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan tata kelola keuangan di Lampung adalah dengan meningkatkan pengawasan dan kontrol terhadap penggunaan anggaran daerah. Hal ini dapat dilakukan melalui penerapan sistem informasi keuangan yang terintegrasi dan transparan.
Menurut Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia, “Penerapan sistem informasi keuangan yang baik akan memudahkan pengawasan dan monitoring terhadap penggunaan anggaran daerah, sehingga dapat mencegah terjadinya penyelewengan dan penyalahgunaan anggaran.”
Selain itu, penting pula untuk melakukan reformasi dalam sistem penganggaran dan pelaporan keuangan daerah. Dengan melakukan reformasi ini, diharapkan akan tercipta tata kelola keuangan yang lebih efisien dan transparan.
Menurut Roy Suryo, Anggota Komisi XI DPR RI, “Reformasi dalam sistem penganggaran dan pelaporan keuangan daerah akan memperkuat akuntabilitas pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan daerah, sehingga dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.”
Dengan menerapkan strategi peningkatan tata kelola keuangan di Lampung, diharapkan akan tercipta pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel dalam pengelolaan keuangan daerah. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Lampung.