Peran Masyarakat dalam Pengawasan Terhadap Korupsi di Lampung


Peran masyarakat dalam pengawasan terhadap korupsi di Lampung merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Korupsi merupakan masalah yang merugikan bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga dibutuhkan kerjasama dari semua pihak untuk memerangi korupsi ini.

Menurut Kepala KPK, Firli Bahuri, peran masyarakat dalam pengawasan terhadap korupsi sangat dibutuhkan untuk mencegah dan memberantas praktik korupsi di Lampung. “Masyarakat sebagai mata dan telinga KPK di daerah, harus aktif melaporkan jika menemukan adanya dugaan korupsi,” ujar Firli Bahuri.

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam pengawasan terhadap korupsi di Lampung adalah dengan membentuk kelompok anti korupsi di lingkungan sekitar. Dengan adanya kelompok anti korupsi ini, masyarakat dapat saling mengawasi dan memberikan informasi tentang potensi korupsi yang terjadi di sekitar mereka.

Selain itu, masyarakat juga dapat menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mengawasi korupsi. Dengan memanfaatkan media sosial, masyarakat dapat dengan cepat menyebarkan informasi tentang dugaan korupsi yang terjadi di Lampung dan meminta tindakan dari pihak berwenang.

Namun, peran masyarakat dalam pengawasan terhadap korupsi juga membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah dan lembaga penegak hukum. Menurut Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan kepada masyarakat dalam memerangi korupsi. “Kami akan terus bekerja sama dengan masyarakat dan lembaga penegak hukum untuk memberantas korupsi di Lampung,” ujar Arinal.

Dengan adanya kerjasama antara masyarakat, pemerintah daerah, dan lembaga penegak hukum, diharapkan korupsi di Lampung dapat diminimalisir dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah. Sehingga, peran masyarakat dalam pengawasan terhadap korupsi di Lampung menjadi sangat penting untuk dilakukan demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan.