Peran masyarakat dalam pencegahan penyimpangan anggaran di Lampung merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Saat ini, kasus-kasus penyimpangan anggaran masih sering terjadi di berbagai daerah, termasuk di Lampung. Oleh karena itu, peran aktif masyarakat dalam mengawasi dan melaporkan potensi penyimpangan anggaran sangat diperlukan.
Menurut Bambang Widjojanto, mantan Deputi KPK, “Masyarakat memiliki peran yang sangat besar dalam pencegahan penyimpangan anggaran. Mereka sebagai mata dan telinga yang bisa mendeteksi adanya potensi penyimpangan anggaran dan melaporkannya kepada pihak yang berwenang.”
Dalam konteks Lampung, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi juga menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam pencegahan penyimpangan anggaran. Beliau menyatakan, “Masyarakat Lampung harus proaktif dalam mengawasi penggunaan anggaran daerah. Dengan demikian, kita dapat mencegah terjadinya penyimpangan anggaran yang merugikan masyarakat Lampung.”
Selain itu, peran media massa juga sangat penting dalam mengawasi penggunaan anggaran daerah. Menurut Ignatius Haryanto, Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), “Media massa memiliki peran strategis dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang potensi penyimpangan anggaran yang terjadi di Lampung. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih waspada dan aktif dalam melakukan pengawasan bersama.”
Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Lampung juga perlu membuka ruang partisipasi masyarakat dalam pengawasan penggunaan anggaran daerah. Dengan adanya keterlibatan masyarakat, diharapkan dapat mencegah terjadinya penyimpangan anggaran yang merugikan masyarakat Lampung.
Dengan demikian, peran masyarakat dalam pencegahan penyimpangan anggaran di Lampung sangat penting dan harus terus ditingkatkan. Hanya dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan media massa, kita dapat mencegah terjadinya penyimpangan anggaran yang merugikan masyarakat Lampung.